Tag Archives: Tulisan Wildan

Antara Dunia Sendiri dan Tugas Hidup

Kebanyakan orang sibuk dengan Dunia mereka sendiri hingga lupa tugas hidup yang sesungguhnya. Musik, Komputer, Gadget, Trail, Blog, Mobil Sport, Smartphone, Motor Sport, Jalan Jalan, Facebook dan Twitter, BB, dll.Pertanyaannya tugas hidup anda apa di Dunia saat ini?

unduhan

  1. Siswa ya belajar, ikuti semua program dengan baik Insya Allah anda lulus dengan baik
  2. Mahasiswa adalah percepat anda lulus, distraction sangat banyak bagi mahasiswa tapi bukan alasan untuk tidak menyelesaikannya
  3. Guru dan Dosen, ya didik siswa dengan baik sesuai kontrak perkuliahan dan misi kampus, terutama saat dilingkungan kampus, kapasitas anda sebagai apa?
  4. Programmer bukan alasan anda tidak menyelesaikan program secara tepat waktu, DOTA secara tidak sadar menurunkan efisiensi pekerjaan program anda. 😀 tapi saya kenal orang yang dapat membagi DOTA dan Program, entah ditaruh di otak sebelah mana wkekekee
  5. Para pekerja yang terikat dengan waktu, monggo datang dan kerjakan pekerjaan anda sesuai SOP, nonton film sampai malam, kumpul dan ngopi bersama teman saat malam, bukanlah menjadi alasan yang tepat untuk anda terlambat masuk kerja di pagi harinya
  6. Para pekerja yang tidak terikat waktu, silahkan selesaikan pekerjaan anda sesuai target, luangnya waktu bukan alasan untuk anda tidak mengerjakan sama sekali
  7. Kegiatan dan dunia dalam fikiran tidak seharusnya membuat anda melupakan tugas hidup anda

Saya akan menjelaskan bahwa Setan dapat masuk ke dalam berbagai kehidupan pada blog saya, berdasarkan kapasitas anda untuk
melupakan tugas hidup anda sendiri. Semua dunia dalam pikiran kita adalah baik “tapi dengan satu catatan”

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Pada tulisan ini, saya akan menjelaskan mengenai pendapat saya yang menjelaskan mengenai tren dari kebanyakan orang untuk melupakan tugas hidup karena dunia mereka sendiri yang sebenarnya baik tetapi terdapat sedikit ilusi dalam pelaksanaannya, monggo di cek tulisan saya di fb adalah sebagai berikut :

Kebanyakan orang sibuk dengan Dunia mereka sendiri hingga lupa tugas hidup yang sesungguhnya. Musik, Komputer, Gadget, Trail, Blog, Mobil Sport, Smartphone, Motor Sport, Jalan Jalan, Facebook dan Twitter, BB, dll.Pertanyaannya tugas hidup anda apa di Dunia saat ini?
1. Siswa ya belajar, ikuti semua program dengan baik Insya Allah anda lulus dengan baik
2. Mahasiswa adalah percepat anda lulus, distraction sangat banyak bagi mahasiswa tapi bukan alasan untuk tidak menyelesaikannya
3. Guru dan Dosen, ya didik siswa dengan baik sesuai kontrak perkuliahan dan misi kampus, terutama saat dilingkungan kampus, kapasitas anda sebagai apa?
4. Programmer bukan alasan anda tidak menyelesaikan program secara tepat waktu, DOTA secara tidak sadar menurunkan efisiensi pekerjaan program anda. 😀 tapi saya kenal orang yang dapat membagi DOTA dan Program, entah ditaruh di otak sebelah mana wkekekee
5. Para pekerja yang terikat dengan waktu, monggo datang dan kerjakan pekerjaan anda sesuai SOP, nonton film sampai malam, kumpul dan ngopi bersama teman saat malam, bukan menjadi alasan yang tepat untuk anda terlambat masuk kerja di pagi hari
6. Para pekerja yang tidak terikat waktu, silahkan selesaikan pekerjaan anda sesuai target, luangnya waktu bukan alasan untuk
anda tidak mengerjakan sama sekali
7. Hobi tidak harus membuat anda melupakan tugas anda sebenarnya.

Saya akan menjelaskan bahwa Setan dapat masuk ke dalam berbagai kehidupan pada blog saya, berdasarkan kapasitas anda untuk melupakan tugas hidup anda sendiri. Semua dunia dalam pikiran kita adalah baik “tapi dengan satu catatan” Penjelasan nya adalah sebagai berikut :

unduhan

Semua orang memiliki dunia dalam fikirannya masing masing, baik itu yang baik atau buruk, tapi kebanyakan orang memahaminya sebagai hal baik, hehm sudah pasti orang mengatakannya “pasti pendapatku benar”. Tren seperti ini membuat sikap anda sesuai dengan pikiran anda, jika anda berfikiran akan menjadi orang yang bermanfaat bagi semua orang maka itu akan terjadi, jika anda berfikiran akan melukai banyak orang maka itu akan terjadi, dan jika anda memiliki pemikiran strategis tentang sesuatu yang anda lakukan maka itu akan terjadi. Yang perlu dipastikan adalah “pasti pendapatku benar” wkekekeke

pemikiran seperti ini membuat sikap anda menuju ke arah tersebut, salah satu contohnya adalah seorang siswa SMA yang berfikiran terus bermain dengan game. Apa yang terjadi? yah dia akan terus bermain game hingga nilai nilai Akhirnya tidak lebih bagus dari teman2 dia yang suka keluyuran.

KENAPA INI TERJADI?

Di dalam pemikirannya adalah “bermain game itu benar”, maka sikap terjadi, dan kebiasaan menggejala. Sekarang peran setan dimana? ya dalam pemikiran awal anda itu, bukan kebiasaannya. Saya ulangi saat anda berfikir itu setan mulai masuk. Dengan cara apa?, dengan cara “hehm enak maen game, lupa pelajaran, bisa lupa waktu, dll”, saya tidak membicarakan orang yang saya kenal atau saya sendiri. Karena saya tidak suka game pada saat SMA 😀 .

Sekarang akan saya jelaskan yang berkaitan dengan kita, mau? hohohoho pasti mau. Bagi orang yang sudah bekerja ini loh ya.

Ini adalah tren yang terjadi setelah lulus kuliah.

  • Setelah anda lulus anda mendapat pekerjaan meskipun pekerjaan pertama anda tidak mendapat finansial yang anda harapkan, artinya jauh dibawah pemikiran anda saat kuliah 😀 bisa jadi. Tapi ada yang langsung mendapat pekerjaan yang mereka inginkan. Hal pertama yang terjadi adalah mentraktir semua orang, mulai dari Ibu, Kakak, adik, ponakan, tetangga dekat, pak RT, pak RW, pak Lurah, pak Camat, wkekeke dst lah. Dan setelah hal ini terjadi adalah anda bekerja seperti biasa, bahagia, senang, banyak teman, dan bosan.
  • Secara tidak sadar anda akan digoda oleh setan hehehe, untuk membeli barang yang sebenarnya menyulitkan keuangan anda, yang paling mencolok adalah kendaraan, gadget, pakaian, HP, motor sport, trail, hobi blog, hobi jalan jalan, yang paling parah adalah hobi foto foto di tempat yang berbayar mahal. Yang tidak setuju dengan opini saya ini coba anda pikirkan perhitungan dibawah ini :

Gaji anda adalah : 3,5 juta perbulan (anggapan saya pribadi, tapi bisa juga saya tulis secara UMR, tapi malah anda akan kaget dengan ketidak rasionalan-nya)

Pengeluaran Bulan Pertama :

-Traktiran : 1,5 juta untuk semua komunitas
-Transport : 1 juta
-Makan : 1 juta
-Anda paksakan untuk membeli pakaian yang tidak perlu karena anda masih memilikinya (500 rb hingga 1 juta)

Pengeluaran Bulan Kedua :
-Transport : 1 juta
-Smartphone : 2,5 juta (minta tambahan ortu untuk beli yang lebih mahal, atau nunggu bulan ke tiga)

Pengeluran bulan Ketiga :
-Transport : 1 juta
-Smartphone : 1 juta (tambahan bulan kedua)
-Hobi trail : 1 juta
-Hobi motor besar : 2 juta (perkakas)
-Hobi Jalan jalan : 1 juta
-Hobi makan : 1 juta (alibinya wisata kuliner)
-Hobi beli baju : 1 juta lagi
-Hobi ngeblog : 500 rb (buat domain bayar, udah gak mau gratisan)
-Hobi foto di tempat baru : 500 rb
-Hobi ngegame : 100 rb
-Hobi beli sepatu : 500 rb
-Hobi beli pertamax : 500 rb
-Hobi sepeda pancal : 1 juta
-dan hobi sesuatu yang lain

  • Setelah membaca point 2 pasti dalam fikiran anda adalah “Gaji gua gak segitu bro wkekek kurang banyak”, atau “Harga apaan segitu”, dll. Bener kan? intinya bukan itu yang saya maksud. Tapi anda pasti ingat bulan keberapa anda kekurangan uang? masih ingatkah anda kekurangan uang yang disebabkan oleh nafsu sesaat anda? ahahahahhaha Berapapun gaji anda, sertaus juta pun anda akan merasa kurang jika seperti point 2 di atas. Anda sudah berubah pada bulan ketiga
  • Tahap keempat adalah anda tidak sadar karena anda menghabiskan uang untuk yang tidak perlu, atau terkesan memaksakan kehendak :D, eh memaksakan gaya hidup maksud saya :D. Anda mulai ikut sosmed sana sini pasang foto saya sini, eh 😀 sana sini hohohoho
  • Tahap kelima anda merasa kekurangan berapapun uang yang anda miliki, kurang dan kurang, akhirnya anda menjadi khufur nikmat. Jangan salah loh ya, maksudnya mengingkari nikmat itu bukan hanya hal besar, tetapi hal kecil yang anda bicarakan itu dapat menjadikan anda tidak bersyukur

hehm gmana? lanjutannya bisa anda lanjutkan sendiri, atau anda memiliki versi tersendiri melihat kejanggalan yang terjadi karena
kebiasan bangsa Indonesia? OH tentu saja Facebook, twitter, atau sosmed yang lain membuat Indonesia menjadi negara pengakses
terbesar di wilayah asia, setiap bulan November selalu ada hasil dari penelitian teknologi, silahkan anda baca di Internet. Dan dari
tahun ke tahun adalah sama, saya merasa Indonesia hanya menjadi target pasar saja atau istilahnya lahan basah produsen. Bahkan
tidak hanya teknologi saja, sampai makananpun dijadikan hal yang laris untuk mengeruk kekayaan. Perputaran uang di Kota besar
cenderung cepat, berbeda dengan di Desa. Mungkin kita harus berfikir mengapa di Kota berbeda dengan Desa dalam hal pengeluaran?

Mari kita fikirkan tugas hidup kita lagi siswa adalah siswa, guru adalah guru, pekerja adalah pekerja, bos adalah bos, citizen adalah
citizen, pemerintah ya pemerintah. Jangan pekerja yang berlagak bos atau sebaliknya. Semua ada prosesnya mas bro 😀 .

Hemat saya 😀 alias menurut saya adalah :

  1. Tiga Dasar hidup adalah Pangan, Sandang, Papan. Anda tidak perlu beli baju baru sebelum anda membuang yang lama. Pakaian kerja seharusnya tidak lebih dari 7 pasang. Perhitungan ekonomis perlu dilakukan dalam membeli sesuatu, anda tidak perlu berlebihan. Setan dapat masuk dalam fikiran anda saat anda di Mall atau saat anda di minimart 😀
  2. Semua makanan yang sehat adalah sama, entah anda beli Lalapan resto seharga 50 rb lebih atau warung yang gak sampe 15 rb, yang dilihat pertama adalah kebersihan, kesehatan tempat makan. Boleh lah anda mencoba makan di cafe/resto/dinner tapi sesuai dengan dengan budget anda atau memang cuma sekali kali. Anda tidak perlu memaksakan makan di warung tertentu untuk dipasang di facebook, yang 15 hari kedepan anda makan ikan tempe dan krupuk saja :D.
  3. Pengeluaran yang bernafas investasi perlu dipikirkan, anda tidak harus menghemat uang anda, tapi anda harus menambah pemasukan anda. hehm saya ulangi anda harus menambah pemasukan anda baru anda dapat berfikir membuang uang untuk kegiatan yang tidak lebih perlu dari kegiatan yang lain
  4. Jangan pernah disibukkan oleh setan Dunia Anda sendiri, anda dapat menjadi pembalap, penulis, pebisnis, guru, pemusik, programmer, presiden. Tapi ingat tugas hidup anda
  5. Indonesia memang banyak ketidak realistisan, maka anda harus berfikir dan bekerja cerdas.
  6. Parahnya lagi warga Indonesia mudah sekali terkena dogma-dogma pemikir strategis, maka sadarlah tugas hidup anda. Jangan mau termakan iklan dengan kondisi hidup anda yang tidak menjangkaunya
  7. Out of the box

unduhan

 

Pelajaran Bagi Pelamar Pekerjaan

Pernah lihat gak perusahaan sekelas propinsi tidak ada customer service terpusat untuk satu gedung dan untuk seluruh informasi yang dianggap penting untuk hari ini?,,,, yang ada cuma satpam di depan lift… aku pernah liat pas aku kesalah satu dealer kendaraan roda dua di surabaYa tepatnyA di  jalan basuki rahMAt surabHyA,,, minggu ini tepatnya hari senin kemaren,,,, ceritanya gini<.

Aku dipanggil tes kerja pada hari rabu sebelum tanggal merah minggu kemaren, terus aku ikut tes. Ntah berapa tes, kalo ndak salah makan waktu berjam jam dengan sistem gugur. Setelah ada yang gugur dan kebetulan saya tidak dinyatakan gugur hingga waktu tes habis, maka saya pulang dengan selamat… Tidak selang beberapa hari saya dipanggil tes interview lagi untuk hari sabtu (3 hari setelah tes 1), terus hari diganti 2 hari kemudian yaitu hari senin. Aku datang hari senin di kantor itu dan bertemu dengan satpam di depan lift, terus saya ngomong ” Pak saya dipanggil untuk interview ke Pt bla bla bla, terus saya disuruh ke lantai 4. Di lantai 4 saya tanya ke salah satu pegawai, katanya suruh tunggu. Setelah saya menunggu 10 menit , terus dia bilang gini,”mas ke lantai 5 aja mas”. Setelah saya ke lantai 5 saya ditemui pegawai lagi, dan disuruh nunggu hampir sjam. Terus blum sejam pegawai lantai 5 tersebut ngomong ke aku kalo dilantai 5 tidak ada lowongan. Sontak aku langsung kaget, ” lho mbak kok ndak dibilangi dari tadi?”. langsung saya turun ke lantai 1 lagi. Tanya satpam, apakah tidak ada pesan dari atasan?, kata dia “lho sampeyan udah ada janji apa belum?” . wah ini tercium bau tidak beres ini. Ternyata setelah saya tanyakan seluruh gedung tuh beda koordinasi dan tidak ada customer service untuk satu gedung. malah kayaknya informasinya tidak terpusat. Batinku ” ini dealer tingkat propinsi atau tingkat kelurahan ini.”.>

Yang perlu di garis bawahi ya? pada hari sabtu kemaren, tepatnya hari sabtu waktu aku dipanggil tes kedua. Ada iklan di koran jawapos bahwa dibutuhkan pegawai di perusahaan tersebut. Iklan yang dipasang adalah iklan sama seperti saya waktu melamar, atau kalo beda mah tidak 100%.  Pertanyaannya adalah, mengapa ada iklan lagi jika tes yang lalu belum diselesaikan? apa cari cewek cantik ya? ehheheheh bener perusahaan ndak jelas. Pelajaran bagi job seekers ” jangan asal mengirim lamaran pekerjaan, meski merupakan perusahaan tingkat propinsi.” Kalo sudah gini ndak usah diulangi lagi dah….

Prioritas

Menurutku prioritas adalah sesuatu yang dianggap penting, sesuatu yang didahulukan. Semua orang pasti memiliki prioritas,,, entah itu prioritas dalam bekerja atau dalam menuntut ilmu. Prioritas juga tidak jauh dari tujuan, dapat berati tujuan hidup atau cita cita. Yang sering jadi pertanyaan adalah, sejauh mana setiap orang menentukan skala prioritas tujuan hidup atau cita cita (banyak orang menganggap cita cita bila sudah dewasa adalah kekanak kanakan, meskipun cita cita merupakan impian, dan impian adalah bagian dari kehidupan, dan orang yang tidak mempunyai impian adalah orang yang blum merasakan kehidupan)

Seringkali prioritas rancu ditengah jalan, semakin melebar dan melebar. Dan kita tidak menyadari hal tersebut karena telah terjebak dengan keseharian, dan suatu saat kita tertegun, kemudian disaat yang laen kita menyadari kita telah jauh dari prioritas. Tak jarang dilemapun terjadi, keinginan untuk mendahulukan sesuatu berbenturan dengan aktifitas kita yang laen, keinginan untuk melakukan berbenturan dengan tanggung jawab keilmuan, keinginan untuk melakukan sesuatu berbenturan dengan tanggung jawab kemasyarakatan. Entah bagaimana kita menyikapi hal tersebut?

Orang bilang “fokuslah pada prioritas!”, “Orang sukses selalu memikirkan prioritas”. Tapi menurutku orientasi yang terbaik adalah hari ini. Apa yang kita kerjakan hari ini seharusnya merupakan bagian dari skala prioritas kita masa lalu dan masa yang akan datang.